Blitar – Sebanyak 13 https://massamcrypto.com/ tersangka diamankan Satreskrim Polres Blitar Kota dalam Operasi Pekat Semeru. Sementara itu, jumlah perkara yang berhasil diungkap yakni 12 kasus, mulai dari pengeroyokan hingga pengancaman dengan senjata tajam (sajam).
“Hasil operasi pekat selama 14 hari, kami melalui Satreskrim Polres Blitar berhasil mengungkap sekitar 12 kasus. Adapun kasus tersebut termasuk penganiayaan, pengeroyokan dan pengancaman,” kata Wakapolres Blitar Kota, Kompol Subiyantana saat press release, Senin (19/5/2025).

Subiyantana menyebut, ada 13 tersangka yang diamankan. Namun, ada 2 tersangka lainnya yang masih dalam pengejaran oleh anggota Satreskrim Polres Blitar Kota. Selain itu, ada seorang tersangka yang masih di bawah umur.

“Totalnya ada 13 tersangka, satu di antara masih di bawah umur jadi tidak dilakukan penahanan. Kemudian, dua orang tersangka lain masih DPO,” terangnya.

Menurut Subiyantana, terdapat sebuah kasus penganiayaan dan pengancaman yang menggunakan sajam dalam operasi pekat tersebut. Polisi mengamankan 2 tersangka, yakni MDD (23) dan AP (29).

“Kami amankan sebuah sabit dari pelaku. Sabit itu digunakan untuk mengancam korban. Motifnya korban diduga menggeber motor saat melintas di depan rumah tersangka. Selanjutnya korban juga dipukul oleh para tersangka,” katanya.

Lebih lanjut, https://cutt.ly/cuan128slot Subiyantana menegaskan Polres Blitar Kota berkomitmen untuk menciptakan situasi kondusif dan kamtibmas yang aman. Untuk itu, segala bentuk tindak pidana akan diberantas dan diusut tuntas.

“Tentu kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah yang kondusif. Kami juga menghimbau untuk masyarakat agar tidak takut melaporkan segala bentuk kriminalitas,” tandasnya.